Meski demikian, Hong Kong dan Indonesia memiliki catatan gol yang serupa. Keduanya membuat delapan gol dan kebobolan dua gol dalam tiga laga.

Kemiripan lainnya, yaitu gelandang Indonesia dan Hong Kong sama-sama subur. Dari delapan gol di Grup A, gelandang Indonesia menyumbangkan empat gol melalui Stefano Lilipaly (dua gol), Irfan Jaya (satu gol) dan Muhammad Hargianto (satu gol).

Para gelandang Hong Kong pun menorehkan lima gol. Gelandang berusia 22 tahun yang bermain di Liga Super China bersama Guangzhou R&F, Tan Chun Lok membuat tiga gol, sisanya dilesakkan Lam Ka Wai (satu gol) dan Cheng Chin Lung (satu gol).

Faktor ketangguhan deretan gelandang berimbas pada bagusnya kinerja para penyerang kedua tim. Di kubu Indonesia, Alberto Goncalves telah membuat tiga gol, sementara penyerang naturalisasi Jorge Tarres Paramo mencatatkan dua gol bagi Hong Kong.

Torehan-torehan tersebut menunjukkan lini tengah berperan penting baik untuk Indonesia maupun Hong Kong.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid