Main Rapat Kondisi ini disadari betul oleh pelatih tim nasional U-23 Indonesia Luis Milla. Oleh karena itu, dia menginstruksikan skuatnya untuk mempersempit pergerakan gelandang Hong Kong.
“Pelatih Luis Milla meminta para pemain bermain rapat di lini tengah,” ujar asisten pelatih timnas U-23 Indonesia Bima Sakti.
Para gelandang timnas U-23 Hong Kong, lanjut Bima, memiliki kemampuan teknis yang baik untuk melakukan operan-operan berbahaya ke pertahanan lawannya.
Selain itu, Bima Sakti menyebut skuatnya juga mengantisipasi lemparan ke dalam Hong Kong yang biasanya dieksekusi oleh bek bernomor punggung tiga Tsui Wang Kit.
“Pemain bernomor punggung tiga itu memiliki lemparan ke dalam yang berbahaya,” kata dia.
Namun, Bima Sakti menegaskan skuatnya tidak akan menempatan pemain-pemain khusus untuk mengawal sosok-sosok yang dianggap berbahaya di timnas U-23 Hong Kong tersebut. Indonesia tetap menggunakan strategi pertahanan wilayah (zona marking), bukan pertahanan satu-satu (man to man marking).
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid