Selain mengajak influencer, Sri Mulyani juga berencana menggandeng para pemangku kepentingan untuk turut berperan aktif menyebarkan berita yang benar kepada masyarakat.
“Kita juga minta pemangku kepentingan yang bisa mempengaruhi masyarakat karena ini adalah bangsa kita dan tanggung jawab kita,” katanya.
Menurutnya, jika upaya tersebut berhasil maka masyarakat tidak akan mudah terpengaruh oleh berita bohong yang mungkin mengakibatkan terjadi adanya pergesekan di tengah masyarakat.
“Sehingga pada akhirnya masyarakat bisa membedakan informasi hoaks dan kredibel, jadi itu yang harus kita perangi sekarang,” ujarnya.
Artikel ini ditulis oleh: