Kiri-kanan ; Sekjen DPP PKB Abdul Kadir Karding, Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar, Presiden Joko Widodo (Jokowi), Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ketua Umum PDIP sekaligus Presdien ke 5 RI Megawati Soekarnoputri, saat mengikuti rangkaian acara pembukaan Mukernas PKB di Jakarta, Jumat (5/2/2016). Mukernas PKB mengangkat tema Holopis Kuntul Baris, menangkan rakyat dalam persaingan global.

Jakarta, Aktual.com — PKB akan mengerahkan seribu kiai ke seluruh pelosok negeri, guna membantu pemerintah memerangi paham radikalisme. Rencana itu merupakan buah dari Musyawarah Kerja Nasional (Muskernas) yang pembahasannya dilakukan semalam.

“Dalam rangka membantu pemerintah untuk bersama-sama mewujudkan cara memahami agama secara benar, agar agama itu damai, jadi rahmat bagi alam, Mukernas merekomendasikan untuk mengirim seribu kiai kampung untuk datang ke pelososk-pelosok negeri,” ujar Sekjen PKB Abdul Kadir Karding di lokasi Mukernas, JCC Senayan, Jakarta, Sabtu (6/2).

Seribu kiai yang disebar ke berbagai daerah nantinya akan mendampingi dan mendakwahkan agama Islam yang baik dan benar. Utamanya meluruskan paham-paham yang melenceng agar kembali lurus.

Seribu kiai juga akan memberikan pemahaman bagi mereka yang menyimpang hingga kembali ke berhubungan dengan masyarakat lainnya secara baik.

“Banyak mereka gurunya dari internet, website, bukan dari ulama, kiai. Mereka banyak yang salah paham, ada yang mengaku nabi. Kita akan terjunkan 100 kiai yang kualifikasinya tidak main-main,” jelas Karding.

Disinggung pula bagaimana penanganan eks penganut paham Gerakan Fajar Nusantara oleh pemerintah. PKB mendorong agar penanganannya tidak selesai sampai di penampungan saja. Eks paham Gafatar harus diberikan penyuluhan agama yang baik sebagaimana diajarkan Nabi dan para ulama.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby