Jakarta, Aktual.com – Bagian setiap wanita, perawatan muka atau dikenal di facial bisa menjadi salah satu upaya memulihkan kondisi kulit akibat jerawat. Namun tidak semua kulit yang berjerawat bisa difacial.

“Dengan facial, kita kasih perawatan itu sudah lebih cepat pulih. Tetapi, tidak semua kulit yang berjerawat bisa di-facial. Di situ tugasnya dokter untuk memilah mana yang bisa mana yang tidak,” ujar dr. Hengky Nurhidayat Affandi dari Klinik Estetika dr. Affandi di Jakarta, Jumat (31/8).

Perawatan facial sendiri bisa dilakukan dalam 2-3 minggu sekali, namun sesuai anjuran dokter yang merujuk pada kondisi kulit.

Khusus untuk jerawat yang disertai peradangan umumnya membutuhkan waktu pulih yang lebih lama. Kondisi radang ini biasanya karena ada keterlibatan bakteri yang bereproduksi melewati batas ambang normal. Kulit pun bereaksi.

“Ada reaksi radang. Makanya jadi bernanah, bengkak, nyeri, sakit, ya itu karena ada reaksi terhadap bakteri di kulit,” papar Hengky.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Andy Abdul Hamid