Jakarta, Aktual.co — Melanjutkan pemberitaan Aktual.co sebelumnya terkait kerjasama Republik Indonesia dengan Kerajaan Yordania, Indonesia merupakan salah satu dari 33 negara di dunia yang telah menandatangani Perjanjian Pencegahan Bea Masuk Pajak Ganda dengan pemerintah Yordania. bersama Malaysia. Dan, Indonesia menjadi negara dari kawasan Asia Tenggara yang mendapatkan hak istimewa tersebut.
Sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki kepentingan dengan Yordania yang merdeka pada tahun 1946 ini, bukan hanya di bidang perdagangan dan investasi, namun juga di bidang pertahanan dan sosial budaya dalam hal menyelesaikan konflik yang berkepanjangan di kawasan Timur Tengah seperti di Suriah, Mesir, dan kini meluas ke Yaman.
Kunjungan kedua Raja Abdullah ke Indonesia tahun lalu mencerminkan kesungguhan komitmen untuk semakin mempererat hubungan bilateral kedua negara yang memang sudah terjalin baik. Kedua negara tertarik mengembangkan kerjasama di bidang pertahanan dalam arti transfer teknologi dan pengembangan pertahanan.
Sementara itu, di bidang pendidikan dan kebudayaan, akan ada hubungan kerjasama di bidang pendidikan antar kampus dan pariwisata yang akan mengangkat peradaban Islam di dunia Internasional dan juga akan menciptakan perdamaian dunia.
Saat perayaan Hari Kemerdekaan Yordania di Jakarta yang dihadiri banyak perwakilan negara-negara sahabat yang ada di Jakarta, terutama perwakilan negara-negara Timur Tengah, Asia dan Afrika serta para pejabat pemerintah Indonesia termasuk Prabowo Subianto, masyarakat Yordania di kota Amman dibuat kagum oleh Royal Jordanian Falcons yang melakukan manuver akrobatik tepat di Hari Kemerdekaan Yordania yang ke-69, pada Senin (25/5) kemarin. Tamat. (Laporan dari Redaktur Internasional Aktual.co: Nia S. Amira)
Artikel ini ditulis oleh:

















