Jakarta, Aktual.com — Perayaan hari raya Idul Adha di Kota Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah nyaris tanpa asap sehingga umat Islam bisa merayakan hari besar Islam tersebut dengan lebih khidmat dan semarak.
“Alhamdulillah hari ini nyaris tidak ada asap. Mudah-mudahan tidak ada asap lagi supaya masyarakat tidak terganggu dalam beraktivitas,” harap Surya, warga Sampit, .
Cuaca pagi di Sampit terasa lebih segar dari biasanya karena asap nyaris tidak terlihat. Hanya di kawasan luar kota seperti arah Sampit-Kotabesi yang masih terlihat asap tipis. Asap tipis baru terlihat pada Kamis sore.
Ribuan warga memadati masjid untuk melaksanakan shalat Idul Adha. Selanjutnya, umat Islam melaksanakan ibadah kurban dengan memotong hewan kurban.
“Tadi saya dari Camba juga tidak ada asap, padahal sehari sebelumnya sangat pekat. Pernah saya nyungsep ke kebun sayur gara-gara asapnya sangat pekat. Mudah-mudahan tidak ada asap lagi,” kata Rudi, warga lainnya.
Data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Stasiun Bandara Haji Asan Sampit, jumlah hotspot atau titik panas yang terpantau di Kotim pada Kamis pagi sebanyak 86 titik. Hasil pantauan satelit ini setidaknya menjadi peringatan agar semua pihak tetap mewaspadai kebakaran lahan karena potensinya masih tinggi.
Sebaran titik panas terpantau di Kecamatan Antang Kalang 2 titik, Baamang 1 titik, Cembaga 7 titik, Kotabesi 6 titik, Mentawa Baru Ketapang 8 titik, Mentaya Hilir Selatan 1 titik, Mentaya Hilir Utara 9 titik, Mentaya Hulu 2 titik, Parenggean 9 titik, Pulau Hanaut 9 titik, Seranau 16 titik, Telawang 2 titik dan Teluk Sampit 14 titik.
Titik panas juga terpantau di kabupaten tetangga yaitu Seruyan sebanyak 48 titik. Sebarannya di Kecamatan Danau Sembuluh 3 titik, Hanau 1 titik, Seruyan Hilir 36 titik, Seruyan Hilir Timur 2 titik, Seruyan Hulu 3 titik dan Seruyan Raya 3 titik.
Titik panas di Kabupaten Katingan sebanyak 85 titik. Sebarannya di Kecamatan Kamipang 1 titik, Katingan Kuala 12 titik, Mendawai 58 titik, Pulau Malan 4 titik, Sanaman Mantikei 4 titik, dan Tasik Payawan 6 titik.
Artikel ini ditulis oleh:
Editor: Nebby
