Jakarta, Aktual.co —Perbaiki gedung sekolah rusak, Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat anggarkan dana Rp142 miliar yang diambil dari APBD 2015. Dana sebesar itu digunakan untuk memperbaiki 128 gedung dari SD, SMP, dan SMA/SMK yang tersebar di Kota Bekasi.
Kepala Dinas Pembangunan dan Kebakaran Kota Bekasi Dadang Ginanjar mengatakan jumlah gedung yang akan diperbaiki meningkat dibanding 2014.
“Memang itu menjadi tugas Disbangkar yang membidangi persoalan infrastruktur sarana prasarana sekolah,” kata dia, di Bekasi, (2/1).
Dengan anggaran sebesar itu dia berharap seluruh sekolah yang belum sempat diperbaiki di 2014 bisa selesai di 2015.
“Maaf kalau proyek tahun 2014 tidak seluruhnya rampung, karena memang anggaran kita saat itu terbatas. Tapi mudah-mudahan tahun ini jumlah sekolah yang bisa diperbaik lebih banyak lagi,” katanya.
Selain keterbatasan anggaran, tidak maksimalnya perbaikan sekolah rusak pada 2014 juga dipicu kinerja kontraktor yang menyalahi kesepakatan kerja.
“Ada juga dua sekolah yakni SDN 14 Durenjaya, dan SMPN 22 Bekasi Barat, yang kita putus kontrak karena kontraktor yang tidak sesuai perencanaan,” katanya.
Dikatakan Dadang, perbaikan sekolah rusak pada 2015 merupakan bagian dari target pengentasan sekolah rusak pada 2018 mendatang.
“Pimpinan kami menargetkan paling lambat 2018 semua sekolah bisa diperbaiki gedungnya,” ujarnya.
Dia meminta kesabaran masyarakat untuk menanti proses pebaikan gedung sekolah yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
“Masyarakat agar mengerti anggaran kita terbatas. Jadi jika ada sekolah yang belum diperbaiki, maka bukan berarti kita tidak peduli. Tahun ini kita kerjakan secara bertahap,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh: