Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengusulkan moratorium ujian nasional (UN) pada 2017. (ilustrasi/aktual.com)
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengusulkan moratorium ujian nasional (UN) pada 2017. (ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Ketua Umum Ikatan Guru Indonesia Muhammad Ramli Rahim mengklaim, sejak awal mendukung dan bahkan mengusulkan agar pelaksanaan ujian nasional di moratorium.

Hal itu menanggapi kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, yang memoratorium pelaksanaan UN dalam rangka melakukan penataan sistem pendidikan secara nasional.

“IGI sejak dulu mengusulkan agar pengahapusan atau moratorium UN itu dilakukan karena sistem UN itu sudah rusak ibarat mobil bus sudah tidak bisa dipakai lagi,” kata Ramli menjawab pertanyaan Aktual.com beberapa waktu lalu di Jakarta, Senin (19/12).

Bahkan, sambung Ramli data base hasil pelaksanaan UN pun tidak bisa digunakan untuk pemetaan secara nasional pada sistem pendidikan, sebab basis data yang ada tidak bagus.

“Sehingga apapun yang basis datanya tudak bagus maka ujung kebijakannya pasti salah. Sehingga memang UN ini sejak lama IGI meminta untuk dimoratorium dulu.”

“Alasan dimoratorium karena kita ingin kalau evaluasi itu baik untuk dikaji dulu dan dihentikan dulu supaya kita dapat melihat perbedaan antara ada dengan tidaak ada UN.”

Laporan: Novrizal Sikumbang

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang
Wisnu