“Ini adalah sinyal, bahwa konversi BBM menjadi BBG adalah prioritas. Kalau mengandalkan BBM dengan pertumbuhan naik dua kali lipat tiap tahun jelas ada yang subsidinya, tapi alangkah baiknya kita dorong,” katanya.

Hari ini Archandra mendatangi acara peluncuran kampanye “Bahan Bakar Gas untuk Indonesia”. Acara tersebut berkonsep road show dengan mobil pribadi, taxi hingga bajaj berbahan bakar gas.

Archandra sempat mencoba menyalakan mesin bajaj, karena sebelumnya dia mengaku bahwa belum pernah naik bajaj, baik berbahan bakar minyak atau gas.

Road show tersebut memiliki rute, IRTI Monas menuju ke Bundaran HI, kemudian lanjut ke Patung Pemuda. Setelah itu, menuju ke komplek stadion Gelora Bung Karno, simpang Semanggi, dan tujuan terakhir ke SPBG Cililitan, Jakarta Timur.

Kampanye ini bertujuan untuk mensosialisasikan konversi bahan bakar minyak menjadi gas, yang ditargetkan sebanyak 5.000 konverter bisa dipasangkan pada tahun 2017.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Eka