Jakarta, Aktual.com — Staf Khusus Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Arif Budimanta mengatakan bahwa Menteri Koordinator bidang (Menko) Kemaritiman Rizal Ramli harus segera mempercepat proses penyelesaian tata ruang laut guna meningkatkan investasi di Indonesia.
“Mestinya Menko Maritim yang baru tugas utamanya mempercepat proses tata laut. karena itu basis investasi, kalau tata ruangnya tidak jelas investasi akan kacau,” kata Arif di Jakarta, seperti ditulis (17/8).
Menurutnya, pembangunan darat dengan laut harus terintegrasi. Ia menilai UU Kelautan soal tata ruang bisa menjadi upaya pemerintah memaksimalkan potensi-potensi investasi.
“Apa yang terjadi di darat berdampak ke laut. Kalau kita tidak mampu mengintegrasikan tata ruang darat dan laut. Itu pasti akan jadi masalah,” tambahnya.
Arif menambahkan, tata ruang menjadi prasyarat mutlak bagi pemerintah untuk meningkatkan investasi. Dengan tata ruang darat dan laut yang terintegrasi dan jelas, minat investor menanamkan modalnya di Indonesia juga semakin tinggi.
“Dari 34 provinsi, yang punya rencana donasi pesisir hanya empat provinsi. Ini sangat minim sekali. Perlu akselerasi luar biasa tata ruang darat dan laut, termasuk 12 mil (dari garis pantai). Problem-nya, kita belum punya peta tunggal yang mestinya oleh badan informasi dan geospasial itu dikekuarkan sebagai dasar menyusun tata ruang laut diatas 12 mil,” tandasnya.
Artikel ini ditulis oleh: