Perdana Menteri Inggris Boris Johnson
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson

Jakarta, Aktual.com – Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengumumkan pengunduran diri sebagai ketua Partai Konservatif, setelah terungkap dugaan skandal pelecehan seksual seorang anggota parlemen yang dia tunjuk sebagai wakil ketua kaukus parlemen pada Februari lalu.

Padahal posisi ini yang menjadikannya sebagai perdana menteri setelah gelombang pengunduran diri para pejabat pemerintah.

“Saya ingin Anda tahu bahwa betapa sedihnya saya mundur dari pekerjaan terbaik di dunia,” kata Johnson dalam pidato yang dilansir dari laman BBC, Kamis (7/7).

Johnson mengatakan, pemilihan ketua partai dimulai sekarang.

“Saya akan tetap menjabat sampai ketua baru terpilih,” ujar dia.

Johnson juga menyatakan sangat bangga atas sejumlah pencapaian, termasuk menyelesaikan Brexit – keluarnya Inggris dari Uni Eropa, dan melewati pandemi Covid.

“Dan memimpin Barat menghadapi aksi Vladimir Putin menyerang Ukraina,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid