Jakarta, Aktual.com – Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PDIP Imam Suroso mengusulkan agar DPR membentuk panja terkait vaksin palsu anak yang beredar saat ini.
Ia menuturkan, Komisi IX sudah memanggil Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek untuk menanyakan hal tersebut.
“Kita sudah panggil Menkes, sejauh mana pemantauan analisa evaluasi vaksin. Kalau vaksin palsu sudah lama, apa tindakan menkes? Itu kita awasi. Nanti kita akan adakan kunjungan spesifik, kalau perlu ada panja,” ujar Imam Suroso di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (27/6).
Menyinggung vaksin palsu telah beredar sejak tahun 2003 adalah bentuk lemahnya BPOM dan Kemenkes, ia menilai ini bagian dari konspirasi bisnis. Karenanya, ia meminta BPOM dan Kemenkes lebih ketat dan proaktif agar masalah tersebut tak terulang kembali.
“Komisi IX akan memantau, menegur, mendiskusikan agar jangan sampai kecolongan. Komisi IX akan proaktif apa-apa yang berkaitan dengan kesehatan nyawa manusia,” tegas pria yang akrab disapa Mbah Roso ini.
Kedepan, kata dia, persoalan vaksin palsu untuk balita ini menjadi pembelajaran Kemenkes dalam fungsi pengawasannya. Termasuk, menelusuri adanya oknum-oknum didalam tubuh kemenkes sendiri.
“Oknum kemenkes saya belum menemukan, tapi yang jelas masalah vaksin sudah ramai. Kita selaku DPR, akan undang semua yang bersangkutan. Sebelum lebaran sudah kita selesaikan,” kata Mbah Roso.
Laporan: Nailin
Artikel ini ditulis oleh: