“Jangan berpikir kami tidak membaca fenomena ini. Kami terus mewaspadai modus-modus yang dilakukan para bandar dan pengedar narkoba. Kami meminta masyarakat juga berhati-hati agar diri kita dan keluarga tidak jadi korban narkoba,” kata Wahyu.

Saat paparan di hadapan sekitar 500 peserta sosialisasi bahaya narkoba di Sampit pekan tadi, masalah ini juga sengaja ditekankan Wahyu. Apalagi saat itu peserta didominasi perempuan, khususnya ibu rumah tangga.

Selain membentengi diri sendiri, kaum perempuan juga diharapkan membentengi anak-anaknya agar tidak terjerat narkoba. Tanggung jawab yang sama juga harus dijalankan oleh kaum laki-laki untuk melindungi anggota keluarga dari narkoba.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Eka