Jayapura, Aktual.com — Peresmian asrama putra Kabupaten Lanny Jaya yang dirangkai dengan acara adat “bakar batu”, atau masak tradisional di lapangan kompleks perumahan Perumnas 4, Padang Bulan, Distrik Heram, Kota Jayapura, Provinsi Papua, Sabtu sore, berujung ricuh.

Pantauan di lapangan, setelah acara bakar batu usai dan makanan berupa sayur-mayur, betatas dan ‘Wam’ (daging babi), sedang dibagikan oleh panitia pelaksana dibantu pelajar dan mahasiswa, tiba-tiba seorang pemuda dan oknum warga membuat kegaduhan diatas panggung utama.

Oknum warga dan seorang pemuda itu mengeluarkan kalimat yang kurang pantas sehingga memancing amarah pelajar, mahasiswa dan warga Lanny Jaya lainnya hingga terjadi aksi pengeroyokan.

Bupati Lanny Jaya Befa Yigibalom dan Sekdsa Christian Sohilait mencoba menengahi kelompok massa yang bertikai, namun upaya tersebut tidak juga berhasil.

Aksi saling lempar material batu dan kayu pun terjadi, kendaraan roda dua dan empat yang parkir tidak jauh dari lokasi acara tidak luput dari aksi massa yang mulai brutal.

Terlihat sejumlah pelajar atau mahasiswa terkena lemparan batu dan kayu, rata-rata kena di bagian kepala.

Wartawan yang hadir untuk meliput kegiatan tersebut ikut kocar-kacir menyelamatkan diri, Lita wartawan online mengaku kaget dengan insiden itu.

“Mari teman-teman kita selamatkan diri,” katanya sambil berlari meninggalkan lokasi.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Nebby