Ilustrasi Bandara Kualanamu

Jakarta, Aktual.com – Pergerakan penumpang dan pesawat di Bandara Internasional Kualanamu Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara terus meningkat hingga diperkirakan arus mudik Sabtu (30/4) atau H-2 Lebaran 2022 jumlah penumpang dapat mencapai 20.000 orang.

“Bandara Kualanamu telah menerima permohonan penerbangan tambahan (exstra flight) dari sejumlah maskapai,” kata Plt Executive General Manajer PT Angkasa Pura II Bandara Internasional Kualanamu, Eri Braliantoro, dalam keterangan tertulis di Medan, Kamis (28/4).

Eri menyebutkan, sampai saat ini jumlah penerbangan tambahan yang diajukan maskapai ke AP II telah mencapai 12 exstra flight untuk periode 16 April-09 Mei 2022.

Terkait penerbangan tambahan di periode Angkutan Lebaran 2022 tentunya menjadi perhatian dan akan melakukan penyesuaian operasional serta memastikan kehandalan fasilitas guna mengakomodasi exstra flight yang disetujui.

“Adanya penerbangan tambahan juga sebagai salah satu indikator pemulihan sektor penerbangan nasional,” katanya.

Kegiatan arus mudik Lebaran 2022 di Bandara Internasional Kualanamu Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara pada H-5 Idul Fitri 1443 Hijriah atau Rabu (27/4) tercatat mencapai 17.451 orang.

“Jumlah 17.451 penumpang arus mudik lebaran tersebut antara lain mencakup kedatangan 10.100 orang dan keberangkatan 7.351 orang,” kata Manajer of Branch Communication & Legal PT Angkasa Pura II Kualanamu Chandra Gumilar.

Ia juga menyebutkan, dalam periode ini tercatat sebanyak 150 jumlah penerbangan yaitu 75 kedatangan dan 75 penerbangan.

“Sedangkan jumlah kargo 187.547 kilogram, kedatangan 124.610 kilogram dan berangkat 62.937 kilogram,” ucapnya.

​​​​​​​Chandra menjelaskan, lima top maskapai berdasarkan jumlah penerbangan yakni Wings Abadi (21 persen), Lion Mentari Airlines (20 persen), Batik Air (13 persen), Citilink Indonesia (12 persen), Super Air Jet (11 persen), dan lain-lain (23 persen).Ia menambahkan, terdapat 14 penerbangan tak berjadwal, di antaranya sembilan penerbangan kargo.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Arie Saputra