Jakarta, Aktual.com – Salah satu upaya dalam menjaga performa mobil tetap optimal adalah dengan mengganti oli transmisi secara berkala, setidaknya setiap tiga sampai lima tahun sekali.

Pergantian oli transmisi berlaku pada mobil manual maupun bertransmisi otomatis (matic) setelah mobil menempuh jarak sekira 50.000 km sampai 100.000 km, tergantung rekomendasi pabrikan pembuat mobil yang terdapat dalam buku panduan.

Business Opportunity Development PT Laris Chandra selaku distributor oli bermerek STP di Indonesia, Stanley Tjhie, mengatakan pergantian oli transmisi sangat penting untuk mencegah penumpukan kerak yang disebabkan kotoran pada oli yang telah terpakai selama bertahun-tahun.

“Maksimal 100ribu kilometer atau lima tahun, untuk mengganti oli transmisi,” kata Stanley, Kamis (9/8).

Ia mengatakan, pergantian oli transmisi secara teratur tidak hanya merawat dan melindungi komponen mobil, namun membuat proses perpindahan persneling lebih lancar dan halus saat mobil dikendarai.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Andy Abdul Hamid