Anak-anak bermain di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Akasia, di Jalan Tebet Barat Raya RT 11 RW 07 Tebet Barat, Jakarta Selatan, Jumat (21/10). RPTRA dengan luas lahan seluas 2.400 meter persegi ini dilengkapi ruang serbaguna, perpustakaan, taman publik, tempat bermain anak, lapangan futsal, kolam nutrisi dan amphiteater. Pembangunan RPTRA Akasia menggunakan CSR dari Tanoto Foundation. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Pakar Psikologi dan pemerhati anak Ratih Ibrahim mengatakan, ada tiga faktor penentu tumbuh kembang seorang anak yang wajib diketahui orang tua.

“Ketiga faktor itu adalah cinta kasih bunda dan ayah, mendapatkan nutrisi yang baik dan tepat, serta simulasi,” kata Ratih, di Makassar, Sabtu (29/10).

Dia mengingatkan, para orang tua khususnya ibu hendaknya memperhatikan ketiga hal itu, karena peran ibu seyogianya dekat dengan anak.

Menurut dia, seorang ibu baik bekerja di dalam rumah maupun luar rumah tetap harus memperhatikan tumbuh-kembang anaknya. Pemberian gizi seimbang misalnya, dapat dikreasikan sendiri sesuai dengan kondisi ekonomi rumah tangga bersangkutan.

Hal itu dibenarkan pakar gizi Sari Sindabulan yang mengatakan, makanan bergizi tidak berarti harus mahal dan “wah”. Tetapi dapat diolah sesuai dengan kemampuan ekonomi keluarga.

Konsumsi sumber makanan yang menyandung protein tinggi, seperti ikan salmon, daging sapi, dan ayam, menurutnya, sebenarnya dapat digantikan dengan protein yang berasal dari hewan yakni telur.

“Kandungan gizi telur cukup tinggi dan juga dari segi harga cocok di kantong,” katanya lagi.

ant

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby