Seorang pejalan kaki menyeberang menggunakan jembatan penyebrangan orang (JPO) yang dipasang spanduk bertuliskan KPK " Berani Jujur Hebat" Berani Periksa Ahok Hebat" di JPO Kuningan, Jalan. HR. Rasuna Said, Jakarta, Selas (8/12/2015). Seruan lewat spanduk dukungna terhadap KPK untuk berani periksa Ahok terpasang di JPO yang dekat dengan kantor KPK.

Jakarta, Aktual.com – Gedung baru Komisi Pemberantasan Korupsi telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, Selasa (29/12) kemarin.

Berbagai karangan bunga ucapan selamat yang dikirimkan berbagai pihak atas peresmian gedung pun terhampar di pelataran gedung KPK lama di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.

Ada yang menarik saat melihat deretan karangan bunga untuk KPK. Salah satu karangan bunga ternyata dikirim oleh Perhimpunan Sosial Candra Naya (PSCN). Perhimpunan sosial yang tidak lain merupakan induk dari Yayasan Kesehatan Rumah Sakit Sumber Waras (YKSW).

Diketahui, saat ini kasus penjualan lahan‎ RS Sumber Waras seluas 3,6 hektar pada tahun 2014 oleh Kartini Muljadi ke Pemprov DKI sudah ke tahap penyelidikan KPK. Menyusul sudah masuknya hasil audit investigasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI yang menyebut ada enam penyimpangan dalam pembelian lahan RS Sumber Waras.

Berbagai pihak sudah mendesak pimpinan KPK yang baru untuk segera menindaklanjuti kasus yang diduga kuat bakal menyeret Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tersebut.

Selain kasus penjualan lahan, pimpinan YKSW Kartini Muljadi juga bersengketa dengan pimpinan PSCN I Wayan terkait tudingan penggelapan sertifikat. Yang membuat Wayan sempat mendekam di tahanan, sebelum akhirnya dinyatakan tidak bersalah.

Artikel ini ditulis oleh: