Jakarta, Aktual.com — Perum Perhutani mengklaim pihaknya sejauh ini berhasil menghindarkan pulau Jawa dari bencana kabut asap akibat kebakaran hutan. Meski sempat terjadi kebakaran di areal hutan Perhutani, namun tidak sampai menyebabkan bencana kabut asap.
“Kebakaran banyak di pulau Jawa karena faktor alam, atau kadang ada yang naik gunung bikin api dan tidak terkendali sehingga terjadi kebakaran tapi tidak terlalu besar lah dibandingkan dengan luar Jawa,” kata Direktur Utama Perhutani Mustoha Iskandar di Jakarta, Jumat (6/11).
Ia menjelaskan, sejauh ini tidak ada kerugian yang signifikan akibat kebakaran hutan yang terjadi, lantaran yang terbakar kebanyakan adalah semak-semak belukar dan pohon-pohon yang memang tidak dalam kondisi siap panen.
“Kebanyakan semak-semak belukar ada pada lahan-lahan tidak baik untuk pertumbuhan,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, upaya pihaknya dalam menjaga hutan agar dapat terhindar dari kebakaran hutan adalah dengan memperketat pengawasan terhadap hutan yang dikelola Perhutani.
“Kita punya 8000 Polisi hutan dan siaga 24 jam secara bergilir. Selama kemarau ini, relatif di Jawa tidak ada kabut asap kan, meskipun pulaunya kecil tapi kabut asapnya tidak ada. Itu artinya perhutani berhasil mengamankan dan menekan terjadinya kebakaran hutan,” ungkap dia.
Artikel ini ditulis oleh:
Arbie Marwan