Jakarta, Aktual.co — Pemeriksaan terhadap mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani oleh Bareskrim dalam kasus penjualan kondesat TPPI yang merugikan negara sebesar Rp6 triliun, dinilai sebagai niat keinginan kepolisian membongkar kasus tersebut.
Termasuk juga memeriksa dugan keterlibatan mantan Dirut Pertamina Ari Soemarno dan mantan Dirut TPPI.
“Kalau faktanya menunjukan banyak pihak terlibat, artinya kesalahan ini bukan pada kebijakan tapi kepada operasional. Tentu saya rasa Bareskrim tidak ada pilihan lain menyelesaikan persoalan TPPI ini menjadi tuntas,” kata Anggota Komisi III DPR RI, Patrice Rio Capella, di Komplek Parlemen, Senayan, Rabu (10/6).
Politikus Nasdem itu juga menilai bahwa penyelesaian kasus besar yang tengah diproses Bareskrim agar dapat diselesaikan secara tuntas.
“Ya jadi ini momentum bagi Bareskrim untuk menunjukan bahwa mereka bisa melakukan penyidikan atau penyelidikan terhadap kasus-kasus besar yang selama ini dianggap bahwa sumber daya manusia Bareskrim tak mampu untuk melakukan penyidikan terhadap kasus yang bersifat ruwet,”
“Tapi Biasanya kejahatan ‘extraordinary crime’ Bareskrim agak gagal. Tapi agak aneh kali ini dia masuk soal kebijakan negara soal menyangkut ekonomi strategis itu baru kali ini saya lihat. Oleh karena itu, kita berikan dukungan.”
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang