Jakarta, Aktual.co — Pemerintah Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, membagikan 11 ribu mangkuk bubur Asyura kepada masyarakat pada peringatan 10 Muharam 1436 Hijriah.
Bupati Banjar Sultan Khairul Saleh di Martapura, Senin (3/11) mengatakan, pembagian belasan ribu mangkuk bubur juga bertepatan hari lahir atau Milad Kesultanan Banjar ke-510.
“Adat masyarakat Banjar dahulu memasak bubur Asyura bertepatan 10 Muharam dan sekarang dirangkai Milad Kesultanan Banjar sehingga adat tetap lestari,” ujarnya.
Ia mengatakan, pelestarian adat istiadat suku Banjar itu sejalan dengan tema Milad Kesultanan Banjar ke -510 yakni mengabadikan kearifan adat, menjunjung kesempurnaan syariat.
Diharapkan, pembuatan bubur Asyura itu dapat melestarikan adat budaya dan warisan nenek moyang Suku Banjar bahari yang berlandaskan syara dan Kitabullah.
“Tradisi pembuatan bubur Asyura secara bersama-sama dapat diambil pelajaran yakni adat kebersamaan dan tingginya semangat gotong royong di masa sekarang,” ungkapnya.
Koordinator pelaksana pembuatan bubur Asyura Masruri mengatakan, pembagian bubur dilaksanakan di lapangan Pertokoan Cahaya Bumi Selamat Kota Martapura.
“Belasan ribu mangkuk bubur Asyura dibagikan gratis baik kepada masyarakat maupun dibagikan kepada anak yatim piatu dan penghuni panti asuhan serta panti werdha,” ujarnya.
Sementara itu, rangkaian Milad Kesultanan Banjar disemarakkan seni dan olahraga tradisional Suku Banjar seperti Madihin, Mamanda, Balamut, Musik Panting, Rudat dan Damarwulan.
Sedangkan olahraga tradisional yang dilombakan yakni Terompah Panjang, Engrang, Dagongan yang mendapat antusias peserta maupun masyarakat yang menontonnya.
“Seni dan olahraga tradisional yang dilombakan untuk melestarikan adat dan budaya Suku Banjar,” ujar Ketua Panitia Lomba Olahraga Tradisional Kun Nasrullah.

Artikel ini ditulis oleh: