Yogyakarta, Aktual.co — Sejumlah elemen mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menggelar aksi peringatan hari Hak Asasi Manusia (HAM) yang jatuh pada hari ini, di kawasan titik nol kilometer Yogyakarta, Rabu (10/12).
Dengan membentangkan sejumlah spanduk dan poster, mahasiswa menyerukan kepada pemerintah untuk terus menegakkan HAM di Indonesia yang dinilai masih carut marut. Salah satunya terkait pembebasan bersyarat terhadap Pollycarpus Budihari Priyanto, tersangka pembunuhan aktivis HAM Munir, yang dinilai tidak semestinya dilakukan.
Koordinator aksi Rianda Usmi mengatakan kekecewaannya terhadap pembebasan bersyarat Polycarpus yang dianggap telah melakukan pelanggaran ham berat. Untuk itu, pemerintah diminta bertindak tegas agar hal semacam itu tidak terjadi lagi.
“Pembebasan bersyarat harusnya tidak diberikan pada pelaku kejahatan HAM berat. Pollycarpus sudah merampas hak anak Munir untuk mendapatkan kasih sayang seorang ayah,” katanya.
Mahasiswa juga menyoroti banyaknya kasus kekerasan terhadap anak yang masih terjadi sampai saat ini. Kekerasan terhadap anak dinilai sebagai pelanggaran HAM.

Artikel ini ditulis oleh: