Jakarta, Aktual.com – Memperingati Hari Ibu yang jatuh pada tanggal 22 Desember, Bank BRI bekerja sama dengan Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Indonesia menggelar Webinar bertema “Motherpreneur, Ibu, Inklusi Keuangan dan Inovasi” pada Senin sore (21/12) di Resto Sumber Asli Jakarta.
Diskusi yang menghadirkan narasumber wanita dari berbagai bidang ini membahas peran ibu dalam rumah tangga sekaligus kontribusinya bagi percepatan pertumbuhan ekonomi utamanya dari sektor UMKM.
Kepiawaian seorang Ibu dalam mengatur keuangan rumah tangga amat sejalan dengan kemampuannya menjadi wirausaha, tak hanya itu jiwa kreatif dan ‘multitasking’ ?membuat para ibu dapat mengerjakan banyak kegiatan dalam satu waktu.
Apresiasi pada para ibu disampaikan Rofikoh Komisaris Independen Bank BRI, “Ibu-ibu ini luar biasa nggak hanya ngurus rumah saja, bahkan menjalankan usaha juga merencanakan keuangan masa depan semua bisa” ujar Rofikoh.
Pandemi dan Bisnis Para Ibu
Namun Kondisi Pandemi Covid-19 menjadi tantangan tersendiri bagi para ibu untuk dapat mengatur keuangan rumah tangga, banyak dari para ibu bahkan harus memutar otak agar dapat menghidupi keluarganya.
Salah satu yang dilakukan Zora, artis sekaligus influencer menyatakan situasi pandemi justru memantiknya untuk menghasilkan karya di youtube.
“Kondisi hamil dan pandemi membuat saya di rumah aja, akhirnya saya bikin webseries di youtube meski hasilnya nggak sebanyak biasanya alhamdulillah” ujar Zora.
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti, turut mendorong pembinaan UMKM 4.0 secara End to End untuk mendorong digitalisasi UMKM agar penetrasi pasar produk UMKM para ibu dapat semakin luas.
“BI saat ini tengah mendorong digitalisasi UMKM ya, sebab dari seluruh UMKM di Indonesia yang aktif terakses dengan pemasaran digital baru 16%,” ungkap Destry dalam diskusi tersebut.
Rahasia Atur Keuangan Para Ibu
Pada kesempatan ini, Direktur Konsumer PT BRI (Persero) Tbk Handayani turut berbagi rahasia sukses atur keuangan untuk para ibu, yakni menggunakan rumus 40:30:20:10.
Kata dia, kunci sukses pengaturan keuangan di masa pandemi ialah menahan agar tidak konsumtif dan menerapkan rumus 40 % keuangan untuk kebutuhan rumah tangga, 30 % untuk cicilan atau kewajiban, 20 % untuk tujuan keuangan dan investasi dan yang 10 % lagi untuk dana darurat.
“Tentunya kita harus pintar-pintar ya sebagai Ibu, apalagi di situasi pandemi yang membuat orang shock seperti sekarang ini, kuncinya ialah merencanakan keuangan dengan baik dan disiplin” pungkas Handayani. (Fadlan Syiam Butho)
Artikel ini ditulis oleh:
Tino Oktaviano