Karena itu, katanya, harus ada kesadaran kolektif seluruh masyarakat Indonesia sebagai sebuah bangsa untuk tidak menjadikan Pancasila sekadar hafalan di luar kepala maupun hiasan di dinding rumah dan kantor. Yang lebih penting adalah menghayati, mengamalkan dan menjaga Pancasila.

“Kita harus mewaspadai segala upaya yang merusak ideologi Pancasila untuk menghancurkan bangsa Indonesia. Mari bersama jaga dan junjung tinggi Pancasila dari berbagai serangan ideologi lain yang tak senafas dengan nilai-nilai kehidupan sosial masyarakat Indonesia,” pungkas Bamsoet.

(Wisnu)