Medan, Aktual.co — Memperingati hari ulang tahun ke-16, Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), akan menggelar aksi turun ke jalan dengan mengerahkan 2000 massa buruh se-Sumatera Utara, Jumat (6/2) pekan ini.
“Di Sumut, massa akan turun dari FSPMI Kota Medan, Kabupaten Deliserdang dan Kabupaten Serdang Bedagai yang diperkirakan jumlah seluruhnya sekitar 2000 buruh. Nanti buruh akan berkumpul di depan Istana Maimun Medan dan selanjutnya akan menuju Kantor Gubernur Sumatera Utara untuk menyampaikan orasi dan tuntutannya,” ujar ketua DPW FSPMI Sumut, Minggu Saragih dalam keterangan pers kepada wartawan, Rabu (4/1).
Menurut Minggu, aksi turun ke jalan yang juga akan dilaksanakan serentak se-Indonesia di berbagai wilayah itu mengusung tuntutan kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk segera merevisi UMP Sumut tahun 2015 dari Rp1.625.000 menjadi Rp2juta.
“Kemudian, penetapan Kebutuhan Hidup Layak (KHL) untuk tahun 2016 harus segera dirubah, yakni dari 60 KHL menjadi 84 KHL. Tolak rencana pemerintah yang akan menaikkan upah buruh dalam kurun waktu 5 tahun sekali, hapuskan outsourcing, angkat pekerja kontrak menjadi pekerja tetap,” tandasnya.
Tuntutan lainnya, sambung Minggu, jalankan jaminan pensiun buruh per 1 Juli 2015 dengan iuran 15 persen dari upah dengan kemanfaatan 75 persen dari upah setahun terakhir.
“Tingkatkan pelayanan dan fasilitas BPJS kesehatan bagi buruh dan rakyat. Berikan kebebasan berserikat kepada buruh dan kepada aparat kepolisian agar menerima pengaduan buruh terkait dugaan penghalang-halangan kebebasan buruh dalam berserikat di tingkat perusahaan,” tukasnya.
Artikel ini ditulis oleh:

















