Jakarta, Aktual.com – Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto mengucapkap selamat hari raya Idul Adha 1437 H kepada seluruh umat Islam di dunia.
Diperayaan Idul Adha ini, ia mengajak umat Islam di Indonesia untuk sejenak merenung bagaimana sejarah perayaan hari qurban yaitu berawal dari pengorbanan Nabi Ibrahim dan putranya Nabi Ismail.
“Pada intinya pelajaran yang dapat kita petik dari Nabi Ibrahim adalah ketaatan, keikhlasan dan pengorbanan beliau kepada Allah SWT. Dimana dalam menjalankan ketataan sebagai hamba Allah SWT, beliau dengan ikhlas melakukan pengorbanan yang sangat luar biasa,” ujar Novanto kepada wartawan di Jakarta, Senin (12/9).
Sebagai umat Islam, dirinya memaknai Idul Adha sebagai salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt. Dengan cara ‘Berkurban’ sebagai bentuk kesunggguhan manusia menyerahkan segalanya kepada Tuhan Sang Pencipta.
Selain itu, dengan berkurban manusia diajarkan untuk berbagi kepada para mukmin lain, khususnya bagi yang kurang mampu sehingga mereka juga ikut merasakan bagaimana indahnya islam.
“Dengan berkurban, keikhlasan manusia tengah diuji, diuji dari sifat rakus dan tamak akan harta dunia. Kurban itu berarti memberikan apa yang telah kita cintai (duniawi) serta apa yang kita sayangi dalam hal ini adalah harta yang kita miliki,” ungkap Ketua Fraksi Partai Golkar di DPR itu.
Selaku Ketua Umum Partai tertua di Indonesia, ia mengaku secara pribadi akan menjadikan nilai-nilai ketaatan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail dalam menjalankan tugasnya. Serta berbuat yang terbaik untuk bangsa dan negara.
Ia mengimbau kader-kader Golkar khususnya yang menjabat sebagai Kepala Daerah, pejabat pemerintah, anggota DPR, DPRD, baik di pusat maupun di daerah, untuk menerapkan nilai-nilai kebaikan dari Idul Adha.
“Kepada kita semua untuk senantiasa taat, ikhlas serta rela berkorban untuk kepentingan Bangsa, Negara dan Rakyat Indonesia, seperti Nabi Ismail dan Nabi Ibrahim,” pungkas mantan Ketua DPR itu.
*Nailin
Artikel ini ditulis oleh: