Pada kesempatan itu, dia melihat-lihat koleksi yang dipajang sebagai bukti sejarah di tempat itu.
Saat itu, kata dia, masyarakat Banten menggunakan beragam jenis senjata , gerabah, keramik, dan juga koin mata uang kuno.
“Kami lebih percaya sejarah itu benar karena didukung dengan dokumentasi barang tempo dulu yang dijadikan di museum itu,” ujarnya.
Hasanudin (50), peziarah yang warga Kota Bumi Lampung Utara mengaku dirinya datang ke tempat tersebut bersama rombongan untuk berziarah ke makam Sultan Maulana Hasanuddin,sekaligus memperingati Isra Mi’raj.
Ziarah ke Banten Lama, katanya, tradisi yang sudah lama dilakukannya bersama rombongan kampung.
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby