Jakarta, Aktual.co — Fenomena menakjubkan terekam oleh NASA berupa Matahari sedang ‘menangis’? Pesawat ruang angkasa NASA, Dynamics Solar (SDO) memantau Matahari tampak seperti mirip wajah ‘orang sedih’.
Tampak begitu besar, garis gelap mengular dalam permukaan Matahari. Pantauan foto yang kami hadirkan tersebut terjadi pada 10 Februari 2015 lalu.
Garis yang disebut “filamen solar’ memiliki 533.000 mil panjangnya tampak berbaring – itu lebih panjang dari ukuran 67 Bumi yang sedang berbaris, menurut NASA.
Filamen surya awan dingin, gas padat mengambang di atas permukaan Matahari, terdapat di tempat sekitar medan magnet Matahari.
Peristiwa langka tersebut berlangsung selama beberapa hari (atau tepatnya seminggu) sampai dengan bagian Matahari itu runtuh, atau meletus – memicu apa yang para ilmuwan sebut “coronal mass ejections,” di mana bahan Tata Surya yang terlempar ke atmosfer atau area sekitar Matahari.
Sekedar informasi, SDO merayakan ulang tahun kelima pada Rabu (11/2), setelah diluncurkan dari Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat, pada 11 Februari 2010. Hingga saat ini, telah diambil lebih dari 200 juta gambar Matahari.
Artikel ini ditulis oleh:

















