Jakarta, aktual.com – Peristiwa penusukan terhadap Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto di Pandeglang, Banten, pada Kamis (10/10) menjadi sorotan warganet di media sosial Twitter.
“Secara garis besar, percakapan lebih menyorot pada peristiwa yang mengejutkan tersebut. Meskipun, ada pula yang sempat nyinyir,” kata Direktur Komunikasi Indonesia Indicator (I2) Rustika Herlambang, di Jakarta, Sabtu (12/10).
Hasil riset Indonesia Indicator (I2) pada 10-11 Oktober 2019 mencatat, terdapat lebih dari 44.952 percakapan di Twitter terkait dengan Wiranto hingga pukul 12.45 WIB.
Percakapan tersebut direspons sebanyak 16.677 akun, sebanyak 93,8 persen di antaranya adalah akun manusia.
Menurut Rustika, emosi terbesar atas peristiwa penusukan terhadap Wiranto itu adalah Anticipation, Surprise, Anger, dan Disgust. Hal ini terjadi karena peristiwa penusukan yang terjadi pada figur nasional seperti Wiranto tersebut direspons dengan kekhawatiran.
Terlebih, kata Rustika, peristiwa ini terjadi berbarengan dengan berbagai isu politik jelang pelantikan Presiden.
“Sementara emosi Disgust dan Anger salah satunya dipicu oleh pernyataan Hanum Rais yang kontroversial dan Jerinx yang kemudian dihapus,” kata Rustika dalam siaran persnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Zaenal Arifin