Jakarta, Aktual.com — Even ‘SIAL Interfood ASEAN’ merupakan pameran makanan dan minuman terbesar di dunia menuai tanggapan dari ‘Miss Culinary Tourism Indonesia 2014’, Vivien Anjadi Suwito, menurutnya festival makanan ini merupakan salah satu cara Indonesia untuk memperkenalkan kuliner dalam negeri ke kancah internasional.

“Karena Kalau kita kenalkan hanya di Indonesia ya hanya kita saja yang tahu. Tetapi ketika kita bisa mempertemukan antara makanan timur dan barat ini adalah salah satu cara promosi yang bisa kita tempuh untuk promosikan kuliner kita di luar,” terang Vivien kepada Aktual.com, di JiExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (11/11).

Vivien mengatakan, bahwa sudah banyak sekali industri-industri kuliner Tanah Air yang sudah merambah ke ranah Mancanegara.

“Misalnya seperti restoran masakan nasi padang yang sudah bisa kita jumpai di luar negeri dan Ayam penyet,” katanya lagi.

Ia menambahkan, bahwa Kementrian Pariwisata sendiri sudah banyak mengadakan even wisata kuliner sebagai promosi di luar negeri.

Namun, menurut ia, hal terpenting untuk mempromosikan kuliner Indonesia adalah dari diri sendiri terlebih dahulu.

“Kadang kita lebih bangga untuk makan makanan luar, sementara makanan kita lebih sehat, lebih banyak variasinya dan tidak kalah dengan makanan asing,” tambahnya.

Vivien menegaskan bahwa masyarakat Indonesia harus bangga dengan makanan asli Nusantara.‎

“Karena makanan kita bisa dikatakan kaya bumbu dan rempah-rempah yang lezat banget nggak kalah sama makanan luar,” tuturnya.

“Tentunya kita sebagai orang Indonesia kita bangga mengonsumsi makanan dan minuman Indonesia karena itu salah satu bentuk kita mempromosikan wisata kuliner ke dunia luar,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh: