Jakarta, Aktual.com – Operator telepon seluler terbesar Telkomsel membangun satu unit repeater atau penguat signal tambahan di Desa Danda, Kecamatan Togean, Kabupaten Tojo Unauna untuk melayani masyarakat, khususnya para wisatawan.

Manager NSA Branch Palu I Wayan Sudana mengatakan saat ini untuk Kepulauan Togean telah berdiri satu Base Trasceiver Station (BTS) dengan jaringan 2G, berada di lokasi Wakai.

“Jaringannya masih 2G, karena sistem masih menggunakan satelit, sehingga biaya operasionalnya besar,” katanya di Palu, Minggu (30/4).

Sehingga dengan pembangunan satu unit repeater kata dia, dapat menghubungan jaringan dari ibu Kota Kabupaten di Ampana ke Kepulauan Togean.

“Target kami, 3 bulan ke depan sejak hari ini, wilayah Togean dan Wakai akan dilayani oleh jaringan 3G dan 4G,” ungkapnya.

Sejauh ini kata dia, belum ada masalah dalam pembangunan, karena masyarakat dan pemerintah daerah sangat mendukung dalam pembangunan infrastruktur Telekomunikasi.

Sementara itu, GM Marketing dan Sales Management Telkomsel Area Pamasuka, Widodo mengatakan pihaknya memiliki keinginan yang sangat besar untuk membangun infrastruktur pada semua potensi destinasi wisata di Indonesia.

“Kami memohon bantuan dan doa, karena keinginan kami segera bisa hadir dengan kekuatan penuh, walaupun dengan keterbatasan anggaran,” katanya.

Dengan keterbatasan itu, kata Widodo, pihak Telkomsel setiap tahunnya telah menetapkan skala prioritas yang diutamakan terlebih dahulu.

Namun dengan adanya masukan dan informasi dari masyarakat serta pemerintah daerah setempat, dapat menjadi pertimbangan pihak Telkomsel untuk menjadikan sebagai skala prioritas.

“Memang membangun satu infrastruktur itu tidak hanya Telkomsel saja, kita butuh misalnya kemudahan aturan, masyarakat setempat juga mendukung, itu bisa mempercepat menjadi prioritas dari Telkomsel,” ujar Widodo.

Beberapa waktu lalu, Wakil Bupati Tojo Unauna Admin Lasimpala mengatakan sejumlah kendala sebagai daya topang percepatan pembangunan di bidang pariwisata yang bukan kewenangan pemerintah daerah, seperti jaringan listrik oleh PLN dan jaringan komunikasi/Informasi yang sangat dibutuhkan oleh wisatawan mancanegara dan wisatawan lokal.

“Dengan jaringan telekomunikasi, mereka dapat mengendalikan usaha, berkomunikasi dengan rekan bisnis, dan keluarga di Kepulauan Togean dan dapat berlama-lama di Kepulauan Togean, sehingga memberikan dampaknya terhadap pendapatan masyarakat dan daerah,” ungkap Admin.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Eka