Melalui Paguyuban Rawa Bambon yang dipimpinnya, Jamaludin pun mengajak 5000-an warga ke Anyer untuk rileks dan mengkonsolidasikan kembali tenaga dan pikiran serta melakukan hal-hal positif lainnya, agar ke depan, energi positif masyarakat semakin terarah dalam membangun Jakarta dan Indonesia yang lebih beradab, lebih ceria, lebih bahagia dan tidak suntuk dengan berbagai problema yang mendera.

Menurut Jamaludin, sekat-sekat perbedaan suku, agama, ras dan antar golongan (SARA) yang belakangan ini banyak dikonsumsi melalui sejumlah pemberitaan tidak perlu terjadi di Jakarta dan Indonesia. Sebab, setiap anak bangsa, entah dari latar belakang yang berbeda, memiliki potensi yang sangat baik untuk memajukan Jakarta dan Indonesia.

“Emangnya Orang Betawi tak kepengen hidup bahagia di Jakarta dan di Indonesia? Emangnya saudara-saudara kita suku-suku lain juga enggak kepengen hidup lebih baik dan bahagia juga? Itu juga cita-cita saya, juga cita-cita Bapak-Bapak, Ibu-Ibu, Anak-anak Bangsa Indonesia ini. Itu cita-cita kita bersama,” terangnya.

Kegiatan Bertema Paguyuban Rawa Bambon Bersama Saudara-Saudari Setanah Air Memperkokoh Komitmen Kebangsaan, Persaudaraan, dan Motivasi Membangun Jakarta Yang Lebih Baik itu pun digelar di Florida Beach Anyer, Jalan Raya Pandeglang, Cipare, Kecamatan Serang, Banten.

Kegiatan diisi dengan jalan santai, diskusi santai, senam pagi, perlombaan-perlombaan, dan gerakan membersihkan sampah di Pantai Anyer. Kegiatan tersebut dimotori oleh Politisi Betawi ini dengan didukung oleh Relawan Beringin dan DPD II Partai Golkar Jakarta Timur.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid