Jakarta, Aktual.co —Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, akan terus mendorong kemandirian desa dalam bidang ekonomi melalui pendirian Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Hal ini dilakukan untuk meningkatkan daya saing dan pertumbuhan perekonomian desa.
Menteri Desa, Marwan Jafar dalam pernyataan tertulis yang diterima Aktual (10/1) mengatakan, desa perlu diorong untuk dapat mandiri dalam bidang ekonomi dengan memanfaatkan produk unggulan lokal yang menjadi basis potensi ekonomi desa, yang akan dikembangkan secara lebih produktif.
“Tentunya dengan didukung infrastruktur dan suprastruktur perekonomian desa, salah satunya dengan membentuk dan mengembangkan BUMDes,” terang Marwan, di Jakarta (10/1).
Lebih lanjut, Marwan menjelaskan, hingga saat ini baru ada sekitar 2 ribu BUMDes dari 74 ribu desa yang ada di Indonesia.
“Artinya, masih banyak desa yang belum mampu berdaya saing dalam bidang ekonomi. Padahal, saya yakin setiap desa memiliki produk unggulan yang jika dimaksimalkan bisa membuat desa tersebut mandiri,” kata Marwan.
Karena itu, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan kementerian atau lembaga terkait pengembangan potensi ekonomi desa dalam membangun peran dan profesionalitas kelembagaan BUMDes.
“Sebab, bisa saja perlu merevitalisasi pasar desa, membuka akses permodalan koperasi dan UKM desa, dan peningkatan layanan infrastruktur khususnya transportasi dalam mendukung produk unggulan desa,” ujarnya.
Artikel ini ditulis oleh: