Jakarta, Aktual.co — Vice President Mandiri Area Manado Hotman Nainggolan memperkirakan pelemahan ekonomi makro hingga tahun 2016 nanti, sehingga perlu prinsip kehati-hatian dalam dunia bisnis perbankan.
“Saya perkirakan pelemahan ekonomi makro akan berlangsung hingga tahun 2016 nanti,” kata Hotman, Rabu (3/6).
Hotman mengatakan perlambatan ekonomi ini memang memberi dampak pada bisnis perbankan maupun sektor lainnya, namun dari sisi Bank Mandiri terus melakukan ekspansi namun terbatas. “Kita juga dalam bisnis perbankan ingin mendapatkan keuntungan, sehingga harus penuh kehati-hatian dalam menyalurkan kredit ke masyarakat, jangan sampai menimbulkan kredit macet,” jelasnya.
Bank Mandiri tetap melakukan ekspansi kredit ke masyarakat meskipun kondisi ekonomi makro di Indonesia maupun luar negeri masih belum stabil. Hotman mengatakan Bank Mandiri sampai saat ini terus menyalurkan kredit khususnya untuk tujuan produktif.
Memang, katanya, jika dilihat dari angka pertumbuhan memang sedikit melambat jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, namun tetap menyalurkan.
Oleh karena itu, katanya, Bank Mandiri saat ini fokus kepada penghimpunan dana murah dari masyarakat untuk mengimbangi dari sisi kredit yang tumbuh melambat. “Kami akan melakukan jemput bola, karena masih sebagian besar masyarakat di Sulut dan sekitarnya, belum dijamah oleh dunia perbankan,” jelasnya.
Dia mengatakan masih banyak dana masyarakat yang mengendap di desa-desa, sehingga masyarakat perlu diedukasi agar menabung di bank sebab lebih aman dan dijamin pemerintah.
Serta, katanya, Bank Mandiri terus berupaya memperbaiki kualitas dengan berusaha menurunkan tingkat kredit macet atau non performing loan (NPL).
Artikel ini ditulis oleh: