Jakarta, Aktual.com – Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi menilai gerakan people power atau kekuatan rakyat, kemungkinan akan terjadi jika pelaksanaan Pemilu Serentak pada 17 April 2019, ada kecurangan.
Menurut Direktur Komunikasi dan Media BPN, Hashim Djojohadikusumo, people power yang diwanti-wanti Amien Rais, adalah upaya rakyat melawan pemilu curang. “Saya kira massa bisa datang tanpa dikerahkan kok,” ujar Hashim, Senin, (1/4).
Meski demikian, adik kandung Prabowo Subianto ini tidak mau mengungkap sikap BPN terkait kemungkinan people power. Hashim menegaskan, people power jika terjadi kecurangan pemilu.
“Saya diam saja lah, saya kira tersirat, tersurat, yang penting kalian (wartawan) sudah bisa mengerti (kemungkinan terjadinya people power,” ujar Hashim.
Sebelumnya, Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional, Amien Rais, mengancam akan gerakan sosial jika lembaga penyelenggara pemilu terbukti melakukan kecurangan yang memihak atau menguntungkan pihak tertentu.
Menurut dia, perlawanan tersebut berupa upaya rakyat menunjukkan kedaulatannya (people’s power), akan dilakukan saat masalah-masalah terkait DPT tak kunjung dituntaskan menjelang pemungutan suara.
“Saya katakan awas lho. Kalau rakyat merasa ada pengibulan, secara masif, terukur, dan sistematis, kesimpulannya bahwa terjadi election fraud atau DPT palsu, itu berarti tidak usah dipakai lagi. Kalau begitu kan berarti terjadi social revolt,” ujar Amien.
Artikel ini ditulis oleh: