Jakarta, Aktual.com — Sekretaris Jenderal (Sekjen) MPR RI Ma’ruf Cahyono mengatakan ingin menciptakan reformasi birokrasi dalam lingkungan kerja kesekjenan MPR RI.
“Sebagai Sekjen itu harus menjamin bahwa reformasi birokrasi berjalan dengan baik. Reformasi birokrasi adalah bagian untuk menciptakan ‘good governance’ dan ‘clean governance’,” kata Ma’ruf usai dilantik sebagai Sekjen MPR RI, di Nusantara IV, Komplek Parlemen, Senayan, Rabu (3/2).
“Kedua, sebagai supporting system tentu harus mampu secara maksimal mensupport lembaga agar bisa menjalankan tugas konstitusional dan politik secara baik, sehingga MPR bisa dipercaya oleh publik,” tambah dia.
Dalam kesempatan tersebut, Ma’ruf mengatakan MPR sudah sejak tahun 2013 melakukan kajian atas wacana penghidupan kembali garis besar haluan negara (GBHN), dan atas kajian itu sudah dikeluarkan rekomendasi.
“Saya selaku kepala pusat pengkajian waktu itu, telah menghasilkan rekomendasi yang waktu 2014 itu diketok sebagai putusan No 4 tahun 2014, itu hasil karya 2012-2014. Nah sekarang kan follow up dari itu, kan tindaklanjut dari itu. Oleh karena itu, harusnya penajaman dari rekomendasi sehingga fokus pada 1 masalah yang betul urgen dibutuhkan saat itu,” tutup dia.
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang