“Potensi perluasan sawah masih ada sekitar enam juta hektar. Saat ini wilayah pertanian kita 5,5 juta hektar, jadi bisa dua kali lipat,” sebutnya.
Siswono mengatakan, pemerintah telah menjalankan program untuk memperbanyak cetak sawah baru, dalam dua tahun belakangan. Selain itu, sudah ada dua provinsi yang telah mengeluarkan kebijakan serupa.
“Kalimantan Barat dan Sumatera Selatan juga telah melakukan hal serupa melalui pembiayaan APBD. Oleh karenanya perlu Pemda didorong agar tidak hanya terpaku dari pemerintah pusat saja,” ungkapnya.
Menurutnya, tanpa adanya perluasan pertanian dan tanaman pangan, Indonesia akan sulit mencapai kemandirian pangan.
“Indonesia tidak akan sampai kepada kejayaan pangan kalau orientasi pertaniannya hanya kecil-kecil,” kata Siswono.