Jakarta, aktual.com – Anggota Dewan Pembina Perkumpulan Pemilu dan Demokrasi ( Perludem ) Titi Anggraini menduga bahwa hari pemungutan Pemilu 2024 bisa terjadi pemunduran.
Menurutnya, penyebab kemungkinan pemunduran hari Pemilu disebabkan karena prasyarat pelaksanaannya hingga hari ini belum diselesaikan.
“Saya menduga kalau situasinya terus berlarut-larut seperti hari ini, bisa jadi pemunduran pemilu itu, pemilu tetap 2024 tapi hari pemungutan suaranya tidak pada Februari,” kata Titi dalam diskusi daring, Minggu (20/3).
Ia bahkan menduga pemunduran ini bahkan bisa sampai di bulan Mei 2024.
“Tapi justru bergeser, bergeser, bergeser pada akhirnya tetap terselenggara misal di bulan Mei 2024, seperti apa yang dikehendaki pemerintah ketika pemerintah berbeda pendapat dengan KPU ketika membahas hari pemungutan suara. Itu juga saya kira harus dihindari ya,” katanya.
Ia menambahkan bahwa kompleksitas dan kerumitan teknis antara jarak Piler, Pilpres dan Pilkada yang terlalu sempit bisa memicu ketidakprofesionalan pelaksanaannya.
“Kita mempertaruhkan terlalu banyak hal karena kompleksitas dan kerumitan teknis kalau itu jarak antara Pileg Pilpres dan pilkada terlalu dekat atau terlalu sempit, atau terlalu mepet. Maka sangat mungkin akan bisa memicu ketidakprofesionalan atau berbagai persoalan teknis dalam pelaksanaannya,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh:
Rizky Zulkarnain