Kepala Pusat Hidro Oseanografi TNI AL (Pushidrosal) Laksda TNI Harjo Susmoro menjelaskan, insiden tenggelamnya KM Sinar Bangun membuat sejumlah pihak sadar untuk melakukan beberapa perbaikan terkait pelayaran di Danau Toba.
Selain itu, menurut dia, Pusat Hidro Oseanografi TNI AL memang juga ingin melakukan pemetaan kawasan perairan Danau Toba. “Karena itu, Pushidrosal akan melanjutkannya dengan survei pemetaan, kemudian nantinya dikoordinasikan dengan beberapa pemerintah daerah setempat,” ujarnya, Sabtu (7/7).
Harjo menambahkan, pihaknya akan mengandalkan tim mobile yang dimiliki. Tim akan melakukan pemetaan dengan menggunakan alat semacam multibeam echo sounder (MBES).
Pemerintah Awasi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, Pemerintah Pusat akan turut melakukan pengawasan pelayaran di Danau Toba, dan Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) sudah memberikan beberapa rekomendasi yang harus dilaksanakan.
Hal tersebut dikatakan Menteri Perhubungan di Pelabuhan Tiga Ras Kabupaten Simalungun, Sumut, Kamis (5/7), saat melakukan pemeriksaan di KMP Sumut I dengan mempraktikkan pelaksanaan standar operasional prosedur (SOP) pelayaran.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara