Sebelumnya Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Ego Syahrial menepis adanya kekhawatiran dari beberapa pihak yang beranggapan Permen ini justru akan menghambat pembangunan infrastruktur.

Isu ini muncul karena dengan margin yang dibatasi akan tidak memenuhi keekonomian investasi, akibatnya pembangunan infrastruktur menjadi lambat dan harga gas untuk end user menjadi tidak kompetitif.

“Pertimbangannya kita ingin harga midstream tidak terlalu berat, harga di pipanya nggak terlalu berat. Kita sudah ngumpul stakeholder dan ngobrol, pemerintah pasti mengeluarkan kebijakan itu dengan melakukan perhitungan,” pungkas Ego.

Novrizal Sikumbang

Artikel ini ditulis oleh:

Dadangsah Dapunta