Jakarta, Aktual.com – PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) siap melakukan ekspansi di provinsi Bengkulu. Hal ini seiring pertumbuhan ekonomi yang mulai menggeliat di daerah tersebut.

Kondisi tersebut terlihat dari permintaan Kredit Perumahan Rakyat (KPR) subsidi di Bengkulu yang juga mengalami pertumbuhan signifikan.

Menurut Direktur Utama Bank BTN, Maryono potensi Bengkulu yang merupakan daerah terpencil dibandingkan dengan daerah-daerah lain di Sumatera memang kalah. Namun Bank BTN  melihat bahwa potensi ekonomi disini menunjukkan adanya pertumbuhan yang sangat baik.

“Dilihat dari permintaan perumahan khususnya KPR Subsidi yang luar biasa, sehingga ini menjadi hal yang utama bagi BTN,” ujar dia usai menjadi inspektur upacara HUT RI ke-73 di Bengkulu, Jumat (17/8).

Maryono menjelaskaan, permintaan KPR subsidi mayoritas datang dari pegawai negeri sipil (PNS) dan pekerja informal. Untuk penyediaan KPR subsidi ini selain bekerja sama dengan pemerintah daerah, rencananya BTN juga akan menggandeng lembaga kepolisian.

“Dalam waktu dekat kerja sama dengan Polri untuk penyediaan rumah bagi aparat kepolisian di daerah Bengkulu akan dilakukan,” ujar Maryono.

Sementara itu, Deputi bidang Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno menuturkan di Bengkulu ada 17 BUMN, namun skalanya masih kecil dan berkembang. Tahun lalu Menteri BUMN Rini Soemarno mengajak dirut BUMN ke daerah ini untuk melihat potensi yang bisa dikembangkan.

“BUMN melihat potensi Bengkulu itu antara lain di pelabuhan dan kini sedang dikaji jalur kereta api dari Sumatera Selatan langsung ke Bengkulu,” jelas Fajar.

Lebih lanjut Maryono menjelaskan, untuk peringatan HUT RI ke-73 tahun ini, BTN mendapatkan penugasan di Bengkulu. Tempat ini dinilai istimewa karena memiliki jejak sejarah yang kental dengan perjuangan kemerdekaan. Terlebih acara peringatan HUT RI dipusatkan di Rumah Pengasingan Bung Karno.

“Jadi memang yang memilih Bengkulu ini adalah BUMN, dua kali kita mendapatkan tempat yang sangat  bersejarah dalam pelaksanaan HUT RI yaitu Gorontalo, tempat dimana pertama Bung Karno mendarat di Sulawesi yaitu Danau Limboto. Sedangkan di Bengkulu yang merupakan tempat pengasingan Bung Karno,” tegasnya.

Ada beberapa kegiatan yang dilakukan di Bengkulu sebagai rangkaian kegiatan BUMN Hadir Untuk Negeri. Sebelumnya sudah dilakukan kegiatan Siswa Mengenal Nusantara (SMN)  dimana telah dikirimkan sekitar 20 siswa terpilih di Propinsi Bengkulu ke Mamuju, Sulawesi Barat.

Sekarang mereka sudah kembali ke Bengkulu dan diharapkan dapat membagi pengalaman ke teman-temannya sebagai bagian mengajak mereka cinta tanah air.

Kegiatan lainnya adalah bantuan untuk pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat seperti, pengembangan pendidikan sekolah dasar melalui pembangunan taman bacaan, renovasi sekolah, pemberian beasiswa, elektrifikasi, perbaikan sarana dan prasarana umum.

“Bantuan sarana dan prasarana umum lebih diarahkan untuk pemeliharaan rumah pengasingan Bung Karno. Setidaknya hampir Rp 2 milyar sudah kita siapkan untuk membantu sebagai kegiatan sosial BTN seperti yang sudah disebutkan yang dapat dilakukan perseroan di propinsi Bengkulu,” kata Maryono.

Sebagai puncak kegiatan BUMN Hadir Untuk Negeri di Bengkulu, BTN mengajak masyarakat Bengkulu untuk mengikuti kegiatan Funwalk keliling kota Bengkulu pada Sabtu (18/8) besok.

“Semoga ini menjadi bagian untuk mengajak masyarakat Bengkulu cinta tempat tinggalnya untuk membangun dan mengembangkan daerah ini secara bersama-sama menjadi lebih baik dan maju,” pungkas dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara