Pemerintah mengumumkan penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis premium dan solar mulai 1 April 2016. Harga premium yang semula Rp6.950 menjadi Rp6.450/liter dan untuk jenis solar semula Rp5.650 menjadi Rp5.150/liter.

Jakarta, Aktual.com – PT Pertamina (Persero) menegaskan tidak akan menghilangkan BBM jenis premium meskipun permintaan BBM jenis lain meningkat.

Vice President Corporate Communication Wiyanda Pusponegoro mengatakan Pertamina harus tetap menyediakan semua varian BBM guna memuaskan konsumen.

“Pertamina tidak punya hak stop (premium) karena sudah mandat ESDM,” ujar Wiyanda di Jakarta, Kamis (29/9).

Dia menambahkan jika melihat dari tiga bulan terakhir ini permintaan terhadap premium terus menurun. “Pada bulan Juli permintaan 64 ribu liter, Agustus 55 ribu lietr dan 50 ribu liter pada bulan September.”

Menurutnya turunnya permintaan BBM jenis premium karena masyarakat semakin menyukai produk pertamina jenis lain.

“Masyarakat lebih menyukai pertalite, terlebih lagi dengan dexlite,” kata Wiyanda.

Musdianto

Artikel ini ditulis oleh:

Arbie Marwan