Sejumlah warga melintasi genangan banjir untuk mengungsi di jalan Raya Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung. Jawa Barat, Minggu (13/3). Kawasan Bandung Selatan kembali dilanda banjir akibat luapan Sungai Citarum dan Intensitas curah hujan yang tinggi yang mengakibatkan 5.900 kepala keluarga terdiri 24.000 jiwa terdampak banjir serta lebih dari 3000 jiwa mengungsi. ANTARA FOTO/Novrian Arbi/pd/16

Bandung, Aktual.com – Permukaan Sungai Citarum di lokasi muara Sungai Cikapundung sudah meluber hingga bantaran sungai yang terbuat dari tembok yang dibangun sekitar lima tahun lalu itu.

“Ya sudah meluber di beberapa tempat, evakuasi kembali dilakukan ke pengungsian,” Iman, di Posko Banjir Baleendah, Selasa (29/3).

Beberapa ruas jalan seperti Jalan Rancamanyar, Jalan Dayeuhkolot dan sejumlah ruas jalan desa lainnya seperti di Cieunteung sudah kembali terputus karena genangan banjir.

Banjir juga kembali meninggi di Majalaya Kabupaten Bandung, khususnya di kawasan Rancabali dan di kawasan Jalan Laswi.

“Banjir sempat surut pada Selasa pagi hingga siang, namun sore hari kembali naik karena hujan deras di hulu Citarum dan di sekitar Majalaya,” kata Imas, warga Rancabali.

Akibatnya, warga yang siang hari sempat bersih-bersih rumah dan gang yang terkena genangan yang meninggalkan lumpur, pada Selasa malam mereka kembali pasrah rumahnya tergenang setinggi 75 centimeter.

“Lumpurnya luar biasa, tebal sekali,” katanya.

Sejumlah ruas jalan juga tergenang banjir sehingga tidak bisa dilintasi seperti di Jalan Laswi depan Bank BNI dengan ketinggian hingga semeter, kemudian di Jalan Raya Majalaya – Ciparay tepatnya di kawasan Desa Biru juga tergenang sepanjang 500 meter dengan ketinggian air hingga 75 centimeter.

Akibatnya jalur itu tidak bisa dilintasi oleh kendaraan ukuran kecil maupun sepeda motor. Akibatnya sejumlah kendaraan mogok di pinggir jalan itu.

“Hujan turun deras sekali pada Selasa petang, bahkan disertai angin puting beliung. Hingga malam ini masih hujan,” kata Susantika, warga Ciparay Kabupaten Bandung.

Sementara itu sejumlah anak sungai Citarum seperti Cirasea, Citarik, Cinambo dan Cikapundung meluap sejak Selasa (29/3) sore.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara