Permukiman warga di Kebon Pala kembali terendam banjir akibat meluapnya Kali Ciliwung pada Kamis (30/11/2023). ANTARA/Syaiful Hakim.

Jakarta, Aktual.com – Permukiman warga di Kebon Pala RT 10 dan RT 13/RW 04 Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, kembali terendam banjir akibat meluapnya Kali Ciliwung pada Kamis (30/11).

Sanusi, Ketua RT 13/RW 04, menyatakan, “Air mulai memasuki permukiman pada Kamis pagi sekitar pukul 05.00 WIB, mencapai ketinggian antara 30 sentimeter hingga 1,25 meter.”

Menurutnya, banjir tersebut disebabkan oleh tingginya curah hujan di Bogor dan Depok pada Rabu (29/11), yang menyebabkan meluapnya air Kali Ciliwung.

Sebanyak 100 rumah warga terkena dampak banjir, tetapi hingga saat ini tidak ada warga yang mengungsi.

“Warga Kebon Pala sering kali menjadi korban banjir karena lokasi permukiman berada di dataran rendah dan dekat dengan aliran Kali Ciliwung. Setiap kali debit air meningkat, wilayah ini sering terdampak oleh luapan air kali tersebut,” jelas Sanusi.

Meskipun pemerintah telah meluncurkan program normalisasi Kali Ciliwung, namun hingga saat ini, program tersebut belum memberikan dampak signifikan terhadap permukiman warga Kebon Pala yang masih mengalami banjir.

“Sodetan Kali Ciliwung yang menjadi bagian dari program pemerintah belum memberikan dampak apapun untuk mengurangi risiko banjir di kawasan ini,” ungkap Sanusi.

Dia berharap agar perbaikan sodetan Kali Ciliwung segera diselesaikan, sehingga tidak ada lagi permukiman warga yang terdampak banjir.

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat bahwa pada pukul 06.00 WIB, sembilan Rukun Tetangga (RT) di wilayah Jakarta Timur mengalami banjir akibat curah hujan tinggi dan meluapnya Kali Ciliwung.

Dari sembilan RT tersebut, dua RT di Kelurahan Balekambang, Kecamatan Kramat Jati, mengalami ketinggian air antara 120 cm hingga 150 cm, lima RT di Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, dengan ketinggian air antara 100 cm hingga 130 cm, dan dua RT di Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara, dengan ketinggian air antara 45 cm hingga 65 cm.

Artikel ini ditulis oleh:

Sandi Setyawan