Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hasil Muktamar Surabaya, Romahurmuziy menyampaikan pidato pada pembukaan Rakernas III PPP di Jakarta, Rabu (28/10). Rakernas yang mengangkat tema Konsolidasi Organisasi untuk Persatuan dan Kemajuan itu untuk menyamakan persepsi kader guna memperkuat PPP. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/aww/15.

Jakarta, Aktual.com — PPP hasil muhtamar Surabaya mengecam pernyataan salah satu kandidat calon Presiden Amerika Serikat Donal Trump yang menyerukan pencegahan total dan menyeluruh orang Isalam memasuki negara adidaya tersebut, karena bernuansa SARA dan menyesatkan.

Hal ini disampaikan Ketua Umum DPP PPP, M. Romahurmuziy dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Kamis (10/12).

“Pernyataan tersebut tidak mungkin timbul jika tidak karena sikap apriori yang sejak awal dimiliki Trump terhadap umat Islam. Pernyataan itu dapat memancing kemarahan umat Islam di seluruh dunia dan bahkan bisa memantik timbulnya “benturan peradaban”, sebagaimana ramalan Huntington,” ucap Romi.

Oleh karena itu, Romi menegaskan jika Trump tidak minta maaf dan mengoreksi pernyataannya, maka PPP menyerukan penolakan investasi Trump dalam bentuk apapun di Indonesia.

Dikatakan dia, sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia, pihaknya menggalang penolakan investasi Trump sampai yang bersangkutan meminta maaf secara terbuka, sebagaimana ia melansir pernyataan rasisnya secara massif.

“Kita membutuhkan dan ramah dengan investasi asing, tapi kita tidak bisa menerima jika itu dilakukan oleh orang yang dari dirinya tidak menampilkan wajah yang bersahabat,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang