Jakarta, Aktual.com — Presiden Jokowi mengatakan reshuffle yang dilakukan selain memperkuat kinerja pemerintahan untuk mempercepatan implementasi program aksi pembangunan.
Namun, selain itu juga untuk menunjukan bahwa dirinya menepati janji kepada rakyat.
“Bagi saya, perombakan kabinet kerja adalah salah satu jembatan terbaik untuk memenuhi janji saya kepada rakyat, yaitu meningkatkan kesejahteraan dalam perikehidupan mereka,” kata Presiden dalam pidato kenegaraannnya, dalam sidang paripurna DPR-DPD RI, Senayan, Jumat (14/8).
Diakui Jokowi, kebijakan yang diambilnya pada masa awal pemerintahan adalah kebijakan yang tidak populer. Pemerintah seakan-akan tidak berpihak kepada rakyat.
“Namun, moral politik saya mengatakan saya harus bertindak dan menghentikan praktik yang tidak benar. Langkah awal adalah mengalihkan subsidi bahan bakar minyak ke sektor produktif dan jaring pengaman sosial,”
“Selain itu, menata jalur perdagangan dan distribusi BBM, dimana kita harus meninggalkan perilaku konsumtif menjadi produktif,” tandas politikus PDIP itu.
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang