Jakarta, Aktual.com — Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini menegaskan bahwa perpanjangan masa pendaftaran calon kepala daerah justru berpotensi memunculkan pasangan ‘calon boneka’.

“Peluang semakin besar untuk transaksional terjadinya calon boneka sangat besar, karena kita mendorong parpol yang tidak mau menggunakan hak-nya pada sebelumnya, menjadi menggunakan hak-nya,” kata Titi, Kamis (6/8).

Apalagi, sambungnya, jika dorongan kepada parpol tak diimbangi pengawasan ketat dari Bawaslu.

“Lalu apakah kemudian ini menyelesaikan masalah, kalau diperpanjang ini kan peluang adanya calon yang tidak mendaftar tetap sama besar,” ujarnya.

Diketahui, Bawaslu mengeluarkan rekomendasi kepada KPU untuk memperpanjang masa pendaftaran pilkada serentak untuk tujuh kabupaten-kota yang belum terpenuhi minimal dua pasangan calon.

Ketua Bawaslu Muhammad mengatakan bahwa rekomendasi tersebut berangkat dari pandangan tentang efisiensi dan efektivitas pelaksanaan pilkada serentak dan pentingnya memberikan ruang yang sebesar-besarnya bagi pemenuhan hak politik warga negara melalui parpol.

“Kami memandang masih ada celah yang bisa digunakan oleh KPU untuk memberikan kesempatan kepada parpol di daerah yang belum memenuhi minimal dua pasangan calon untuk mengajukan pasangan calon tambahan,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh: