Jakarta, Aktual.co — Manajemen Persebaya Surabaya, mengakhiri kerja sama dengan pelatih Rahmad Darmawan, kendati ikatan kontrak mantan pelatih timnas itu bersama “Bledug Ijo” masih tersisa satu tahun ke depan.
Kesepakatan mengakhiri kerja sama itu, diambil saat manajemen Persebaya yang diwakili Presiden Klub, Diar Kusuma Putra, ketika bertemu dengan Rahmad Darmawan, untuk membahas evaluasi tim di Jakarta, Kamis (13/11).
Pertemuan tersebut awalnya untuk membicarakan evaluasi tim sepanjang berlaga di kompetisi Indonesia Super League 2013/2014, di mana Persebaya gagal memenuhi target juara dan terhenti di babak delapan besar.
Sebelum pertemuan tersebut, wacana untuk mengakhiri kontrak Rahmad Darmawan memang sudah muncul, karena dianggap gagal mengangkat prestasi Persebaya. Padahal, manajemen telah menggelontorkan dana cukup besar untuk mengejar target juara ISL.
“Manajemen sepakat mengakhiri kerja sama demi kebaikan kedua belah pihak dan kesepakatan ini diputuskan secara baik-baik,” kata Diar Kusuma ketika dihubungi.
Kendati masih menyisakan kontrak satu tahun, Diar Kusuma mengatakan pihaknya tidak memberikan kompensasi apapun kepada Rahmad Darmawan.
Saat ini, manajemen Persebaya sedang mencari calon pelatih untuk kompetisi ISL musim mendatang. Sejumlah nama mulai muncul, salah satunya Dejan Antonic yang sebelumnya menangani Pelita Bandung Raya.
Kabarnya, pihak Persebaya sudah melakukan komunikasi dengan pelatih berkebangsaan Serbia itu, yang pernah bermain dengan Persebaya pada kompetisi 1995-1996.
“Soal pelatih pengganti, masih akan dibicarakan jajaran manajemen. Nama Dejan Antonic memang salah satu yang muncul, tapi masih ada kemungkinan nama pelatih lain. Tunggu saja,” tambah Diar Kusuma.
Secara terpisah, Direktur Olahraga Persebaya Dhimam Abror mengatakan manajemen secepatnya akan mencari pelatih baru agar persiapan tim menghadapi kompetisi ISL musim berikutnya lebih maksimal.
“Selain pelatih, dipastikan juga ada perombakan pemain. Yang jelas, kami ingin lebih banyak pemain asli Surabaya bisa bergabung dengan Persebaya, tetapi tentu yang kualitasnya bagus,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh: