Ilustrasi Jemaah Haji Indonesia

Jakarta, Aktual.com – Maskapai Garuda Indonesia melalui anak usahanya PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia (GMF) yang bergerak di bidang perawatan pesawat melakukan perubahan konfigurasi kursi penumpang pada pesawat Boeing 777-300 ER dalam rangka optimalisasi layanan penerbangan haji.

Direktur Teknik Garuda Indonesia I Wayan Susena dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (12/7), mengatakan perubahaan konfigurasi pesawat tersebut dilakukan melalui penyesuaian konfigurasi kabin pesawat Boeing 777-300 ER dari tiga kelas (First Class, Bisnis & Ekonomi) atau Triple Class menjadi dua kelas (Bisnis & Ekonomi) atau Double Class yang diperuntukkan bagi armada yang akan melayani penerbangan haji.

Modifikasi tersebut bertujuan untuk mengoptimalkan ruang pesawat untuk mengangkut penumpang dalam jumlah besar, mengingat pesawat jenis ini akan digunakan sebagai angkutan Haji tahun keberangkatan 2017.

Menurut Wayan, perubahan dari “triple class” menjadi “double class” ini guna mempertahankan fleksibilitas penggunaan berbagai rute dengan permintaan kelas bisnis dan ekonomi yang tinggi.

“Strategi perubahan konfigurasi kursi ini merupakan upaya Garuda dalam Route Optimization, misalnya rute penerbangan haji dan umrah,” katanya.

Wayan juga memberikan sertifikat apresiasi kepada GMF dan menyampaikan apresiasinya terhadap kolaborasi tim GMF dan Garuda Indonesia sehingga dapat menghasilkan pekerjaan yang memuaskan.

“Kerja sama yang baik seperti ini merupakan wujud sinergi di dalam Garuda Indonesia Group demi meningkatkan pelayanan kepada pelanggan,” tambah Wayan.

Direktur Line Operation GMF Tazar Marta Kurniawan menambahkan bahwa project modifikasi kabin ini adalah yang pertama bagi GMF untuk tipe pesawat Boeing 777-300 ER.

“Kepercayaan Garuda Indonesia terhadap GMF dalam melakukan seat reconfiguration ini merupakan suatu prestasi, juga tantangan besar bagi GMF. Untuk pekerjaan ini kami percayakan kepada insan muda professional GMF dan hasilnya memuaskan.” katanya.

Sejalan dengan Wayan, Tazar menambahkan, GMF sebagai perusahaan perawatan pesawat kelas dunia mendukung penuh operational excellence Garuda Indonesia sebagai airline kelas dunia.

Konfigurasi ulang kursi (seat reconfiguration) ini dilakukan pada empat pesawat Boeing 777-300 ER dengan registrasi PK – GID, PK – GIE, PK – GIA & PK – GIC dengan mengubah konfigurasi kursi pesawat yang semula memiliki 8 kursi First Class, 38 kursi kelas Bisnis dan 268 kursi kelas Ekonomi menjadi 26 kursi kelas Bisnis dan 367 kursi kelas Ekonomi dengan total waktu pengerjaan 20 hari.

Garuda Indonesia mulai tanggal 28 Juli hingga 26 Agustus 2017 akan menerbangkan sebanyak 107.959 jemaah haji dari Indonesia ke Arab Saudi.

Untuk musim haji tahun ini Garuda Indonesia akan mengoperasikan sebanyak 14 pesawat yang terdiri dari jenis Boeing 777-300ER sebanyak lima unit, Airbus A330-300/200 sebanyak enam unit, dan 3 Boeing 747-400.

Pada tahun ini kuota haji yang akan diberangkatkan Garuda Indonesia meningkat menjadi 107.000 penumpang dimana sebelumnya pada tahun lalu berjumlah 79.000.

Pada tahun ini Garuda Indonesia akan memberangkatkan jemaah haji dari sembilan embarkasi yang terdiri dari 280 kloter di seluruh Indonesia.

ANT

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Arbie Marwan